Akhir-akhir ini semakin marak bermunculan tren kerudung
modern. Para muslimah beramai-ramai mengenakan kerudung dengan berbagai style
dan corak warna yang menarik. Model kerudung yang beraneka ragam dipadukan
dengan pakaian modis berwarna cerah seakan makin menarik minat para muslimah
yang belum berkerudung untuk cepat-cepat menutupi auratnya. Ada kerudung yang
hanya diikat ke leher, hanya menutupi kepala, hingga tak sampai menjulur ke
bagian dada.
Tren busana muslimah khususnya kerudung berubah dengan cepat
mengikuti perkembangan zaman. Para pengusung kerudung modern, yang boleh
dikatakan memiliki banyak ide dalam hal mix
and match warna atau model kerudung dan berbusana, berlomba-lomba menampung
seluruh imajinasinya pada desain kerudung yang ia kenakan supaya terlihat sedap
dipandang mata. Fenomena ini menunjukkan pergeseran orientasi muslimah untuk
berkerudung. Nampaknya, orientasi berkerudung di zaman modern ini tidak hanya
dalam rangka menutupi aurat, tapi juga merambah pada orientasi penampilan.
Bahkan tidak jarang ketertarikan terhadap tren kerudung gaul menjadi orientasi
utama seorang muslimah untuk bersegera menutupi auratnya.
Dari segi penampilan luar, model kerudung gaul yang
dikombinasikan dengan busana yang sedang ngetrend memang terlihat lebih sedap
dipandang mata. Image kumuh dan
pakaian tidak match dengan kerudung perlahan
tak lagi melekat pada diri seorang wanita yang mengenakan kerudung. Kerudung
ada yang hanya diikat ke leher, hingga tak jarang kain kerudung yang seharusnya
dapat melindungi organ vital di bagian dada justru hanya dipakai sampai leher
atau menjadi penutup kepala saja.
Ada hal positif terkait perkembangan tren kerudung masa
kini. Banyak muslimah yang sedari awal tidak paham akan kewajiban mengenakan
jilbab, menjadi begitu berapi-api mempelajari bagaimana mengenakan kerudung
gaul yang sedang ngetrend itu. Barangkali media kerudung dengan berbagai gaya
ini dapat dijadikan sebagai sarana menyampaikan hukum agama yakni kewajiban
menutup aurat bagi setiap muslimah. Namun, amat disayangkan ketika motivasi
menutup aurat tidak ditindaklanjuti dengan mencari tahu hakekat kain yang
menutupi aurat (baca : jilbab) yang sesungguhnya.
Sedikit mengutip ayat Alqur’an QS. Annur 31, perempuan
diperintahkan untuk menutupi dadanya dengan kain kerudung. Sangat jelas dalam
ayat ini bahwa kerudung bukan hanya berfungsi sebagai pemanis atau penutup
kepala saja, melainkan juga harus berfungsi melindungi organ vital di bagian
dada. Kalau para pengusung kerudung modern tanggap akan ayat ini, tentunya mereka
perlu berimajinasi bagaimana menciptakan model kerudung yang menjulur lebar ke
dada, tidak hanya sebatas di leher saja. Muslimah yang hendak berhijrah
menutupi auratnya, sebaiknya mencari pemahaman yang sempurna terkait definisi
jilbab. Jilbab yang ideal mungkin masih berat dikenakan oleh seorang pemula. Meski
demikian, sebuah proses haruslah diupayakan agar berakhir pada kesempurnaan.
Sehingga fenomena kerudung gaul yang tak sampai menjulur ke dada semoga hanya
menjadi sebuah proses yang masih ada kelanjutannya menuju kesempurnaan
berbusana seorang muslimah sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah SWT.
jilbab oh jilbab
BalasHapustpi bner mb, skkrg tuh lgy trendnya jilbab gaul,,,
masih mencari-cari....kakak-kakak...
Hapus'konsisten' menjadi sebuah godaan.
Sebnr ny klo liat kmu pke jilbab yg mntupi dada ki aq pengen mb pke kya kmu....
BalasHapusTpi aq akui msh sulit mb untuk pke jilbab yg bsr tu....
Skrng aq pke jilbab, walaupun msh ky gni tpi aq brsyukur mb krn aq dbri hdyah untk makai jilbab...
:)